Ilmu Sosial Dasar
Dengan
seperangkat kemampuan yang dimiliki seseorang lulusan perguruan tinggi
diharapkan seseorang menjadi sarjana yang sujana yaitu sarjana yang
cakap dan ahli dalam bidang yang ditekuninya serta mau dan mampu
mengabdikan keahliannya untuk kepentingan masyarakat indonesi dan umat
manusia pada umumnya. Pencapaian kemampuan akademik dan kemampuan
profesi telah diusahakan melalui mata kuliah (MKK). Kedua kemampuan
tersebut bertujuan untuk memberikan keahlian dalam bidangnya dan
kemampuan menerapkan keahlian itu dalam masyarakat.
Berikut adalah (MKDU) Mata Kuliah Dasar Umum yang terdiri atas mata kuliah:
Pancasila
Agama
Kewiraan
PENDIDIKAN Sejarah Perjuangan Bangsa
Ilmu Alamiah Dasar (IAD)
Ilmu Sosial Dasar (ISD)
Ilmu Budaya Dasar (IBD)
Berikut adalah (MKDU) Mata Kuliah Dasar Umum yang terdiri atas mata kuliah:
Pancasila
Agama
Kewiraan
PENDIDIKAN Sejarah Perjuangan Bangsa
Ilmu Alamiah Dasar (IAD)
Ilmu Sosial Dasar (ISD)
Ilmu Budaya Dasar (IBD)
Sebenarnya
MKDU perguruan tinggi di Indonesia dapat di kelompokkan menjadi 2,
Kelompok pertama meliputi mata kuliah : Pancasila, Agama, Pendidikan
Sejarah perjuangan bangsa dan Kewiraan. Kelompok ini diharapkan dapat
memberikan dasar pedoman untuk bertindak sebagai warga Negara terpelajar
yang baik. Keempat mata kuliah tersebut wajib di ikuti oleh semua
mahasiswa di perguruan tinggi, yang dinilai dan ikut menentukan
kelulusan.
Kelompok
kedua meliputi mata kuliah : IAD, ISD, dan IBD. Kelompok ini diharapkan
dapat membantu kepekaan mahasiswa berkenaan dengan lingkungan alamiah,
Lingkungan social dan lingkungan budaya.
Ketiga mata kuliah diatas diberikan kepada semua mahasiswa dengan ketentuan bahwa mahasiswa bidang pengetahuan keahlian yang berada dalam ruang lingkup salah satu mata kuliah dasar tersebut tidak diwajibkan mengikuti mata kuliah dasar yang bersangkutan.
Secara Spesifik kemampuan pribadi yang hendak di capai melalui MKDU bertujuan menghasilkan warga Negara Sarjana yang berkualifikasi sebagai berikut:
Taqwa kepada tuhan yang maha esa , bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya, dan memilki tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain
Berjiwa Pancasila sehingga segal keputusan serta tindakannya mencerminkan nilai-nilai pancasila dan memiliki Integritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia.
Memiliki wawasan sejarah perjuangan bangsa, sehingga dapat memperkuat semangat kebangsaan, mempertebal cinta tanah air, meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, Mempertinggi kebanggan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia.
Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral di dalam menyikapi oermasalahan kehidupan, baik social, ekonomi, politik, pertahanan keamanan maupun kebudayaan.
Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama sama mampu berperan serta meningkatkan kualitasnya, maupun tentang lingkungan alamnya secara bersama sama serta di dalam pelestariannya.
Ketiga mata kuliah diatas diberikan kepada semua mahasiswa dengan ketentuan bahwa mahasiswa bidang pengetahuan keahlian yang berada dalam ruang lingkup salah satu mata kuliah dasar tersebut tidak diwajibkan mengikuti mata kuliah dasar yang bersangkutan.
Secara Spesifik kemampuan pribadi yang hendak di capai melalui MKDU bertujuan menghasilkan warga Negara Sarjana yang berkualifikasi sebagai berikut:
Taqwa kepada tuhan yang maha esa , bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya, dan memilki tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain
Berjiwa Pancasila sehingga segal keputusan serta tindakannya mencerminkan nilai-nilai pancasila dan memiliki Integritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia.
Memiliki wawasan sejarah perjuangan bangsa, sehingga dapat memperkuat semangat kebangsaan, mempertebal cinta tanah air, meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, Mempertinggi kebanggan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia.
Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral di dalam menyikapi oermasalahan kehidupan, baik social, ekonomi, politik, pertahanan keamanan maupun kebudayaan.
Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama sama mampu berperan serta meningkatkan kualitasnya, maupun tentang lingkungan alamnya secara bersama sama serta di dalam pelestariannya.
Tema
pokok perkuliahan ISD sebagai bagian dari MKDU adalah hubungan timbale
balik antara manusia dengan lingkungannya. Hubungan tersebut dapat
mewujudkan adanya kenyataan kenyataan social dan masalah masalah social
dan inilah yang menjadi pusat perhatian dari Ilmu Sosial Dasar dan yang
penelaahannya menggunakan pendekatan berbagai disiplin (interdisiplin
dan atau multidisiplin) dengan memanfaatkan pengertian pengertian
(fakta,konsep, teori) yang berasal dari lapangan ilmu ilmu social
seperti: sejarah, ekonomi, geografi, social, sosiologi, antropologi dan
psykologis social.
ISD ; PENGERTIAN, TUJUAN, DAN ISD
PENGERTIAN
Untuk menjawab berbagai tantangan dan persoalan dalam kehidupan lahirlah berbagai cabang ilmu pengetahuan.
Berdasarkan sumber filsafat yang dianggap ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan dapat dikelompokan menjadi tiga :
Natural sciences (ilmu-ilmu alamiah), meliputi: Fisika, Kimia, astronomi, biologi dll
Sosial sciences (ilmu-ilmu social) terdiri dari: Sosiologi, Ekonomi, Politik antropologi, Sejarah, Psykologi, Geografi dll
Humanities (ilmu-ilmu budaya) meliputi: Bahasa, Agama, Kesusastraan, Kesenian dll.
Sosial sciences (ilmu-ilmu social) terdiri dari: Sosiologi, Ekonomi, Politik antropologi, Sejarah, Psykologi, Geografi dll
Humanities (ilmu-ilmu budaya) meliputi: Bahasa, Agama, Kesusastraan, Kesenian dll.
Mengikuti
pembagian ilmu pengetahuan seperti tersebut diatas maka Ilmu Sosial
Dasar dan Ilmu Budaya Dasar adalah satuan pengetahuan yang dikembangkan
sebagai usaha pendidikan.
Ilmu
Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah masalah social
khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan
pengertian pengertian (fakta, konsep teori) yang berasal dari berbagai
bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu ilmu social seperti:
Sejarah, ekonomio, geografi social. Sosiologi, antropologi, psikologi sosial.
Sejarah, ekonomio, geografi social. Sosiologi, antropologi, psikologi sosial.
Ilmu
social dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu social dasar yang
dipadukan, karena ilmu social dasar tidak memiliki objek dan metode
ilmiah tersendiri dan juga ia tidak mengembangkan suatu penilitian
sebagaimana suatu disiplin ilmu seperti ilmu-ilmu social diatas.
Ilmu
sosial dasar merupakan suau bahan studi atau program pekerjaan yang
khusus dirancanga untuk kepentingan atau pengerjaan yang di Indonesia
diberikan di perguruan tinggi.
TUJUAN
Sebagai salah satu dari mata kuliah dasar umum ilmu social dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar:
Memahami dan menyadari kenyataan-kenyataan social dan masalah-masalah yang ada didalam masyarakat
Peka terhadap masala-masalah social dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya
Menyadari bahwa setiap masalah social yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya mendekatinya dan mempelajarinya secar kritis dan interdisipliner
Memahami dan menyadari kenyataan-kenyataan social dan masalah-masalah yang ada didalam masyarakat
Peka terhadap masala-masalah social dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya
Menyadari bahwa setiap masalah social yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya mendekatinya dan mempelajarinya secar kritis dan interdisipliner
Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan:
Kenyataan-kenyataan social yang ada dalam masyrakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah social tertentu.
Konsep-konsep social dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan utntuk mempelajari masala-masalah social yang dibahas dalam ilmu pengetahuan sosial, contohnya:
Keanekaragaman dan konsep kesatuan sosial bertolak dari kedua konsep tersebut diatas, maka dapat kita pahami dan kita sadari bahwa di dalam masyrakat selalu terdapat:
Persamaaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku baik secara individualatau kelompok atau golongan.
Persamaan dan perbedaan kepentingan
Konsep-konsep social dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan utntuk mempelajari masala-masalah social yang dibahas dalam ilmu pengetahuan sosial, contohnya:
Keanekaragaman dan konsep kesatuan sosial bertolak dari kedua konsep tersebut diatas, maka dapat kita pahami dan kita sadari bahwa di dalam masyrakat selalu terdapat:
Persamaaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku baik secara individualatau kelompok atau golongan.
Persamaan dan perbedaan kepentingan
Masalah-masalah
sosial yang timbul didalam masyarakat bisasnya terlibat dalam berbagai
kenyataan-kenyataan sosial yang berkaitan.Konsorsium antar bidang telah
menetapkan bahwa perkuliahan ilmu sosial dasar terdiri dari 8 pokok
bahasan yaitu:
Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannyadengan perkembangan masyrakat dan kebudayaan
Masalah Individu, keluarga, dan masyarakat
Masalah pemuda dan sosialisasi
Masalah hubungan antara warga Negara dan Negara
Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat
Masalah masyrakat perkotaan dan perdesaan
Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan intgrasi
Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat
sumber:
- www.gunadarma.ac.id
- www.studentsite.gunadarma.ac.id dan lain lain
Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannyadengan perkembangan masyrakat dan kebudayaan
Masalah Individu, keluarga, dan masyarakat
Masalah pemuda dan sosialisasi
Masalah hubungan antara warga Negara dan Negara
Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat
Masalah masyrakat perkotaan dan perdesaan
Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan intgrasi
Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat
sumber:
- www.gunadarma.ac.id
- www.studentsite.gunadarma.ac.id dan lain lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar